Selasa, 30 November 2010

BENCANA OH BENCANA “ ADA APA DENGAN INDONESIA?”



Oleh Ade Irawan

Alkisah sekelompok manusia yang berlayar mengarungi laut melewati pulau- pulau menuju   marcapada(alam akhirat). Ketika sudah jauh berlayar  lalu mereka singgah di sebuah pulau  nan indah yang menawarkan  segala bentuk kenikmatan , padahal semua itu semu  . Kebanyakan dari mereka  terlenakan dengan  keindahan  pulau tersebut , padahal di balik itu ada tujuan yang harus di capai  yang sesunguhnya . Dan pada akhirnya mereka di  ingatkan dengan berbagai  macam bencana , meraka saling bertanya ada apa oh ada apa dengan kita . Ternyata kita harus kembali kepada tujuan yang sesunguhnya.
Kisah di atas adalah mengambarkan  kita sebagai masyarakat yang beragama  barangkali sudah aga lupa dengan tujuan yang sesunguhnya ,  yang di harapkan oleh sang maha Pencipta , kembali kepada jalanya  yang sesuai dengan   ajaran Tuhan Nya. Yang selama ini terlenakan dengan  kehidupan duniawi , atau kita terlalu mengedepankan pendapat kita di banding  petunjukTuhanNya . Selama ini kita terlalu semena –mena berbuat di alam dunia ini  sesuai dengan  sekehendak hati padahal  semua itu sudah ada aturanya  dari   TuhanNya yang lebih baik dan lebih adil.

Berbagai bencana yang terjadi di negri kita  membuat kita bertanya : ada apa dengan negri kita tercinta ini ?. Benarkah ini sebuah takdir, ataukah ajab bagi sebagian orang  yang lalai ? .  Semua ini perlu kita renungi, mengintrospeksi diri kita masing-masing. Segala sesuatu hal di bumi ini tida ada yang kebetulan, hal sekecil apapun sudah Tuhan rencanakan. Apalagi bencana yang terjadi berturut-turut dari mulai sunami Aceh akhir tahun 2004 sampai  gempa di Padang Sumatra Barat tahun ini.

Banyak orang berpendapat  dengan kejadian ini , ada yang mengaitkan dengan tangal dan bulan  di waktu kejadian , mengaitkan dengan pemerintahan, dll  . Namun semua itu kita lihat dari segi positifnya saja  ,ternyata dengan kejadian ini  banyak orang kaya jadi dermawan, orang miskin lebih sabar dalam kekuranganya dan kita yang tadinya berpaling dari  Tuhanya  akhirny berusaha memperbaiki diri .

Menurut ulama besar Sayyid Qutub  dalam tafsirnya Fi Zilalil Qur’an  bentuk bentuk kebinasaan  orang terdahulu  . Juga memperlihatkan kepada mereka  sabab-sabab kebinasaan yang hakiki  yang tercermin dalam sikap “ membangkang, tak bersukur, mendustakan para rosul,  dan berpaling dari ayat-ayat Allah”.  Dan betapa sedikit dan ta berharganya  seluruh kehidupan dunia  dan kenikmatanya  di bandingkan apa yang ada  di sisi Allah ,Surat Al-Qashash ayat 57-61

Lantas bagaimana kita menyikapi semua itu? ,  mari kita berusaha sebaik mukin memperbaiki  diri kita sendiri , mensukuri apa yang telah Allah berikan kepada kita, kembali kepada ajaran Ilahi,  dan juga jadikan dunia ini sebagai sarana ibadah kita , jangan menjadi tujuan kita .

Penulis , mahasiswa KPI UIN  Sunan Gunung Jati Bandung.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar