Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata talavisi berasal dari kata teie dan vision . yang mempunyai arti masing- masing jauh (tele) dan tampak (vision),. Jadi televise berarti tanpak atau dapat di lihat dari jarak jauh . Penemuan televise di sejajarkan dengan penemuan roda , karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia’televisi’ secara tidak formal di sebut dengan TV ,tivi, teve atau tipi.
Dalam penemuan televise (tv) terdapat banyak pihak , penemu maupun inopator yang terlibat baik perorangan atau badan usaha. Televisi adalah karya masal yang di kembangkan dari tahun ke tahun . awal dari televise tentu tidak bias di pisahkan penemuan dasar , hokum elektro magnetic yang di temukan oleh joseph Henry Michael Faraday (1831) merupakan awal era komunikasi elektronik.
Sejarah penciptaan televise
Pada tahun 1884 seorang mahasiswi di berlin mencitakan sebuah alat yang merupakan cikal bakal pesawat televise . Namun prisip- prinsip televise ini tidak dapat di lepaskan dari penemuan teknologi radio . Pada taun ini pula penemuan Paul Nipkow itu di patenkan . Nipkow bercita –cita menciptakan rinsip- rinsi pembentukan gambar yang kemudian disebut jantra nikow . Dalam majalah aikon juni 1997 di paparkan secara rinci sejarah terciptanya televise. Gagasan awal televise adalah transmisi elektrik dari elemen gambar dan suara secara simultan .
Dane pada tahun 1802 menemukan teknologi radio yang berprinsip bahwa pesan dapat di kirim melalui kawat beraliran listrik dalam jarak pendek . kemudia james maxwel menemukan rinsip baru untuk mewujudkan gelombang elektromagnetis yaitu gelombang yang di gunakan televise tahun 1965. gerakan magnetis dapat mengarungi ruang angkasa dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan cahaya . penemuan Makwell ini kemudian sdi kembangkan oleh Guglemo Marconi. Pada tahun 1872 Georgi Carey di Boston mengembangkan gambar televise. Namun dengan pengembangan elemen- elemen gambar dengan cepat garis demigaris ,frame demi frame di tampilkan oleh We Sawyer dari ameriks dan Mauriceleblanc dari Prancis dari tahun 188. gelar bapak per-telvisi-an dunia akhirnya jatuh pada paul Nipkow yang mem-patenkan ciptaanya pada tahun 1884 nipkow dsk atau jantra nipkow melahirkan televise mekaniks, yaitu prinsip gambar kecil yang di bentuk oleh elemen –elemen secara teratur ( secaning devise)
Elemen-elemen itu akan membentuk gambar bila di putar secara mekanis secara lingkaran sepiral . Pada tahun 1920 Carls F. Jenskin (Amerika serikat ), Jhon Lugi Baird (Skotlandia) dan Ernast FW Alexandr (Amerika Serikat) membut penelitian yang mengantar charls F. Jenskin pada tahun 1925 berhasil membuat gambar bayangan atau silhouette . Sedangkan Jon Lugie Baird menemukan dasar –dasar bagi televise berwarna yang kemudian berhasil pula menciptakan prinsip-prinsip bagi pengembanygan teknik gambar hidup atau bioskop. Menyusul kemudian Ernast Fw Alekander dari general
Sejarah Televisi
Pada tahun 1873 seorang oprator telegram menemukan bahwa cahaya mempengaruhi resiostensi elektris selenium.Ia menyadari itu bias di gunakan untuk mengubah cahaya kedalam arus arus listrik dengan mengunakan fotosel selenium (selenium photocell).
Kemudian piringan metal kecil berputar dengan lubang-lubang di dalamnya di temukan oleh seorang mahasiswa yang bernama Paul Nipkow di Berlin Jerman pada tahun 1884 dan di sebutcikal bakal lahirnya televise.
Sekitar tahun 1920 Jhon Loge Baird dan carles Prancis Jenkins Mengunakan piringan karya aul Nipkaw untuk menciptan suatu sisrem dalam penangkapan gambar , tranmisi serta penerimanya. Mereka membuat seluruh system televise ini berdasarkan system gerak mekanik , dalam penyiaran ataupun penerimanya. Pada waktu itu belum dapat di temukan komponen listrik tabung hampa (cathode ray Tube)
Televisi elektronik aga tersendat perkembanganya pada tahun-tahun itu , lebih di sebabkan karena televise mekanik lebih murah dan tahan banting . bukan itu saja , tetapi juga sangat susah untuk mencari dukungan financial bagi riset TV elektronik ketika TV mekanik di anggap sudah mampu bekerja dengan sangat baiknya pada masa itu. Sampai akhirnya Vladimir Kosmo Zworykn dan Philo T. Farnsworth berhasil dengan Tv elektroniknya . Dengan biaya yang murah dan hasil yangnerjalan lebih baik , orang –orang melihat kemungkinan untuk Vladimir Zworykin ,yang merupakan sala satu dari beberapaa pakar di masa itu , mendapatkan bantuan dari David Sarnoff , Senior Vice Peresident dari RCA ( Radio Corporation of Amerika).
Sarnoff sudah banyak mencurahkan perhatianya pada perkembangan TV mekanik dan meramalkan Tv elektronik akan mempunyai masadepan komersial yang lebih baik . Selain itu , Philo Farnsworth juga berhasil mendapatkan sponsor untuk mendukung idenya dan ikut berkompetisi dengan Veladimir.
TV Elektronik
Baik Farnsworth, maupun Zworykn, bekerja terpisah , dan keduanya berhasil dalam membuat kemajuan bagi TV secara komersial dengan biaya yang sangat terjangkau. Di tahun 1935, keduanya mulai memancarka siaran dengan mengunakan system yang sepenuhnya elektronik . competitor utama mereka adalah BAIRD television , yang sudah lebih dulu melakukan sejak 1928, dengan mengunakansistem mekaik seluruhnya. Pada saat itu masih sedikit orang yang mempunyai televise , dan yang mereka punyai umumya berkualitas seadanya . Pada masa ukuran layer TV hanya sekitar tigs sampai delapan inci saja sehinga persaingan mekanik dan elektronik tida begitunyata, taoi komptisi itu ada di sana .
TV RCA, Tipe TT5 1939, , RCA dan Zworykin siap untuk program regular televisinya, dan mereka mendemontrasikan secara besar-besaran pada World Fair di New York . Antusias masyarakat yang begitu besar terhada system elektronik ini, menyebabkan the National.
Televisi standar committee (NTSC) 1941, memutuskan sudah saatnya untuk menstandarisasikan sisem transmisi siaran televise Amerika.Lima bulan kemudian , seluruh stasiun televise Amerika yang berjumlah 22 buah, sudah mengkonversikan sistemnya kedalam standar elektronik baru.
Pada tahun-tahun pertama, ketika sedang resesi ekonomi dunia, harga satu set televisi sangat mahal. Ketika harganya turun Amerika terlibat perang dunia ke dua. Setelah usai, televisi mauk dalam era emasnya. Sayangnya pada masa itu semua orang hanya dapat menyaksikannya dalam format warna hitanm putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar